Highlight
- Get link
- X
- Other Apps
Labels
Jangan Menyerah
Untukku, hidup adalah perjalanan, petualangan atau cara lain Tuhan memberi tahu aku bagaimana cara bersenang-senang. Aku tahu Tuhan pasti menentukan tujuan hidupku. Aku tidak perlu mencarinya, aku hanya harus menunggu ia menunjukkannya. (Indi - Karena Cinta itu sempurna)
Itu adalah sepenggal kalimat dari buku kedua kak Indi yang
berjudul karena Cinta itu sempurna. Saya tahu akan ada banyak inspirasi, motivasi, dan semangat hidup yang datang kapanpun dan dari
manapun. Seperti film Hannah Montana the Movie yang memberi tahu saya kalau seberat apapun
hidup, kita harus tetap menikmatinya-- karena hidup seperti mendaki, tetapi
pemandangannya indah. Tidak hanya dari film, saya juga kerap mendapat banyak
kalimat-kalimat bermakna dalam sebuah novel, seperti novel Karena Cinta
Itu Sempurna. Membaca bukan sekadar membaca, tetapi juga belajar dari apa yang
ditulis oleh penulisnya. Saya sudah membaca beberapa buku tentang cerita hidup
seseorang, dan terus mempelajari arti kehidupan lewat apa yang orang lain
tulis
Saya tahu akan ada banyak hal yang tidak menyenangkan terjadi
dalam hidup. Mulai dari hal yang sekadar tidak disukai sampai hal yang
membuat terpuruk. Saya sudah mengalami hal-hal yang tidak saya sukai, sampai
hal yang membuat saya terpuruk sangat lama, dan perlu waktu untuk
mengembalikan kepercayaan pada rencana Tuhan. Di saat terpuruk kita akan merasa bahwa Tuhan tidak adil, bahkan menganggap
Tuhan jahat pada kita. Saya pernah melakukan hal itu, sempat membenci
Tuhan. Saya menangis selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan hampir sepanjang tahun. Kala itu saya hanya masih terlalu muda untuk
memahami arti kehidupan, saya juga hanya masih belum memahami hidup dari sudut
pandang yang baru. Tapi saya sadari, seiring berjalannya waktu, saya selalu bertemu dengan
orang-orang baru yang siap mendengar cerita saya, berbagi kisah, memberi semangat, mendoakan saya dan belajar dari
kehidupannya. Menemukan orang-orang baru yang ternyata punya kehidupan yang lebih
tidak beruntung dari saya, hingga pelan-pelan saya mulai bersyukur bahwa Tuhan
masih begitu baik pada saya. Sejak itu saya tidak pernah melihat orang-orang yang
lebih sempurna dari saya lagi, tapi selalu mengingatkan diri sendiri untuk
melihat orang-orang yang lebih kurang beruntung dari saya. Cara itu sedikit
berhasil, saya mulai menerapkan konsep bersyukur atas pemberian Tuhan dalam
diri. Tapi saya tetaplah manusia biasa, masih sering saja mengeluh. Saya ingat betul pada masa itu, satu hari saya marah pada Tuhan, tetapi esoknya meminta maaf pada Tuhan. Lalu saya marah lagi, lalu meminta maaf lagi.
Itu terjadi berulang-ulang, dalam waktu yang tidak sebentar. Tapi Tuhan sangat
baik, dia tidak pernah marah pada saya walau pernah saya menangis sambil
menyalahkannya. Dia tetap memberikan hal-hal baik di hidup saya.
Saya pasrah-- tidak tau harus berbuat apa, tidak tau harus bagaimana. Belajar tidak terlalu serius menanggapi apapun yang terjadi, saya sangat belajar untuk hal itu. Sekarang saya sudah cukup dewasa untuk menyikapi berbagai hal buruk yang terjadi. Dua tahun lalu saya takut tidak bisa ikut berlari bersama teman-teman SMA saat pengumuman kelulusan. Saya juga takut sekali tidak bisa kuliah. Tapi betapa luar biasa suatu kehidupan: saya tidak akan menakutkan lagi hal-hal yang belum terjadi, karena sampai hari ini Tuhan dengan sangat baik hati masih mengizinkan saya pulang pergi dari rumah ke perantauan untuk kuliah. Di awal saya selalu menanyakan hal yang sama, “nanti 5 tahun lagi, saya akan bagaimana?” dan sekarang saya sudah memasuki tahun ketiga dari pertanyaan-pertanyaan dulu, yang berarti kurang dua tahun lagi belum terjawab. Lihat betapa baiknya Tuhan pada saya, karena sampai sekarang Tuhan masih mengizinkan saya tersenyum, menikmati udara pagi sambil berlari-lari kecil.
Saya pasrah-- tidak tau harus berbuat apa, tidak tau harus bagaimana. Belajar tidak terlalu serius menanggapi apapun yang terjadi, saya sangat belajar untuk hal itu. Sekarang saya sudah cukup dewasa untuk menyikapi berbagai hal buruk yang terjadi. Dua tahun lalu saya takut tidak bisa ikut berlari bersama teman-teman SMA saat pengumuman kelulusan. Saya juga takut sekali tidak bisa kuliah. Tapi betapa luar biasa suatu kehidupan: saya tidak akan menakutkan lagi hal-hal yang belum terjadi, karena sampai hari ini Tuhan dengan sangat baik hati masih mengizinkan saya pulang pergi dari rumah ke perantauan untuk kuliah. Di awal saya selalu menanyakan hal yang sama, “nanti 5 tahun lagi, saya akan bagaimana?” dan sekarang saya sudah memasuki tahun ketiga dari pertanyaan-pertanyaan dulu, yang berarti kurang dua tahun lagi belum terjawab. Lihat betapa baiknya Tuhan pada saya, karena sampai sekarang Tuhan masih mengizinkan saya tersenyum, menikmati udara pagi sambil berlari-lari kecil.
Umur saya sudah hampir 19 tahun sekarang, dan saya sudah
membuktikan sendiri tidak akan ada hal yang buruk yang tidak bisa di lewati. Saya melihat sendiri orang-orang yang memiliki hari-hari berat dalam hidupnya, tapi mampu melewatinya. Seperti kak Paramita Nilamsari, yang menjadi adalah motivator utama untukku. Kadang saya kerap merasa malu, karena mungkin keadaannya lebih tidak baik dari saya, tetapi saya selalu saja mengeluh padanya dan dia terus memberi semangat. Juga kisah hidup kak Indi yang begitu luar biasa. Mampu memanfaatkan kekurangan yang dimiliki menjadi kelebihan dengan karyanya.
Atau mau sosok orang yang lebih hebat lagi? Saya belajar dari adik kecil bernama Citra, Penderita Tumor Otak dan Skoliosis yang begitu tegar dalam menjalani hidupnya. Pantas saja Tuhan menyayanginya. Citra meninggal beberapa bulan yang lalu dengan meninggalkan semangat yang tak putus-putus.
Lihat, apa yang perlu ditakutkan? Belajar dari kehidupan banyak orang, saya benar-benar percaya bahwa tak akan ada hal buruk yang tidak bisa dilewati :))
Tak ada manusia yang terlahir sempurna, jangan kau sesali semua yang telah terjadi..Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat, sekan hidup ini tak ada artinya lagi..Syukuri apa yang ada.. Hidup adalah anugerah.. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik..(D'massiv - Jangan Menyerah)
Comments
Paling banyak dibaca
[ REVIEW ] My Mister: Terima Kasih Ahjussi dan Lee Ji An
- Get link
- X
- Other Apps
[ REVIEW ] Drama Korea A Love So Beautiful Buat Shin Sol-I dan Cha Heon
- Get link
- X
- Other Apps
[ Review ] Drama Korea Itaewon Class: Menjadi Tim Oh Soo Ah
- Get link
- X
- Other Apps
[ REVIEW ] Drama Korea School 2015: Who Are You setelah 7 Kali Menonton
- Get link
- X
- Other Apps
Backpacker ke Singapura - Malaysia dan Hal-hal yang Harus Disiapkan
- Get link
- X
- Other Apps
*crying*
ReplyDeleteTuhan menciptakan semua dengan tujuan dan akan indah pada waktunya. percayalah. *huuug* :*
iyaa Adinaaa, semangat juga buat kamuuuuu :*:*
ReplyDelete