Highlight
- Get link
- X
- Other Apps
Labels
Kebun Teh Samigaluh Kulon Progo Lanjut ke Grojogan Watu Jonggol
Sebenarnya perjalanan ini late post banget. Jadi, sebelum musim KKN tiba lalu memisahkan saya,
Tondo, dan Ain, kita akhirnya memutuskan buat piknik. Seperti biasa, saya jadi
koordinator piknik. Nyari tempat wisata, nentuin waktu sampai jam-jamnya. Mereka
emang males banget, bahkan walau saya udah ngasih link tempat wisata kita sebelum hari H, mereka nggak mau buka. Pasrah
banget, tapi kalau nyasar sedikit nyemprotnya habis-habisan.
Pada bulan Juni itu, perjalanan kita menuju ke Barat: Kulon
Progo. Kita menuju kebun teh kecil-kecilan nan tersembunyi gitu. Pas lagi searching, di situ disebutkan ada air
terjun juga yang bisa dikunjungi juga. Maka berangkatlah kita dengan mengandalkan
petunjuk lokasi dari salah satu blog dan pasrah abis sama google map untuk menuju jalan utama ke
kebun teh. Setelah itu kita bener-bener buta arah dan sempet nyasar cukup
jauh. Seperti biasa, mereka
ngomel-ngomel ke saya. Kan ngeselin...
“Permisi pak, mau nanya.. kalau ke kebun teh samigaluh lewat
mana ya?”
“Kebun teh? Waaah... jauh mbaa.. ini lurus aja.. bla bla bla..”
“Kebun teh? Waaah... jauh mbaa.. ini lurus aja.. bla bla bla..”
Waktu nanya sama seorang Bapak, wajah beliau kaya kaget gitu
dan nunjukin ekspresi nggak yakin kita bakal nyampe. Tapi so sorry pak, bukan Elga namanya kalau
nggak nemu tempat wisata yang pengen banget dikunjungi. Setelah melalui jalan
tanjakan dan rusak, sampailah kita di mana sejauh mata memandang, ada kebun teh.
Setahu saya, kebun teh ini bukan tempat wisata, jadi kalau mau berkunjung izin dulu sama
pemiliknya. Maka bertanyalah kita pada warga sekitar dan dia menyarankan untuk ke
kebun teh pak siapa gitu lupa. Dan kita bener-bener diombang ambingkan. Setiap tanya
ke warga tentang lokasi kebun teh pak siapa gitu, jawabannya selalu beda-beda. Untung
ada mas-mas yang kita buntutin dan dia menemukan jalan ke kebun teh salah
seorang warga. Setelah muter-muter nggak jelas mendakilah kita ke kebun teh yang
cukup bikin ngos-ngosan.
Dari kebun teh, kita menuju ke Grojogan Watu Jonggol. Nggak bisa
dibilang air terjun sih, soalnya debit air yang mengalir kecil. Lokasi parkir
ke Grojogannya bisa bikin berat badan Tondo sama Ain turun 5 kg alias jauh
banget. Tapi tempatnya cukup pribadi sih, pas kita sampai, rombongan mas-mas
mba-mba baru pulang. Jadi kita cuma bertiga, puas-puasin curhat. Sebenernya sih saya yang cerita dan mereka semangat banget menghujat cerita saya, as always. Kita sampai Jogja lagi jam 4
sore dan memutuskan makan dulu sedangkan saya sibuk membaca pesan-pesan di grup
KKN tentang pertemuan perdana. Perjalanan kali ini kerasa beda karena kita
bener-bener quality time, sadar bakal dua bulan lamanya nggak ketemu.
“Kalau cari lokasi piknik sekali-kali cari jalan yang bener,
yang nggak bikin rusak motor.” – Protes Tondo dan Ain. Ya kalau travelling ke
tempat yang mulus-mulus aja, nggak ada tantangannya, mana seru?
Paling banyak dibaca
[ REVIEW ] My Mister: Terima Kasih Ahjussi dan Lee Ji An
- Get link
- X
- Other Apps
[ REVIEW ] Drama Korea A Love So Beautiful Buat Shin Sol-I dan Cha Heon
- Get link
- X
- Other Apps
[ Review ] Drama Korea Itaewon Class: Menjadi Tim Oh Soo Ah
- Get link
- X
- Other Apps
[ REVIEW ] Drama Korea School 2015: Who Are You setelah 7 Kali Menonton
- Get link
- X
- Other Apps
Backpacker ke Singapura - Malaysia dan Hal-hal yang Harus Disiapkan
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment
Berikan komentarmu untuk tulisan ini, yuk! Btw kalau mau komen bisa lewat PC ya :)