Highlight
- Get link
- X
- Other Apps
[ REVIEW ] Drama Korea Do You Like Brahms? : Cita dan Cinta Couple Tersopan 2020
"Hari itu, aku tidak ingat apa keinginanku. Tapi pada saat ini, aku sudah tahu. karena pria ini, bahkan jika aku terluka terus menerus, aku akan terus mencintai. Karena itulah, aku akan terus bermimpi. Bahkan jika aku terluka lagi, dengan sepenuh hati aku akan mencintai lagi dan berjalan lurus ke depan," - Do You Like Brahms?
Hidup selalu punya kejutan-kejutan baru. Kadang-kadang ketika hidup kita lagi selow banget dan kaya nggak ada apa-apa, tiba-tiba datang sebuah kabar buruk yang sama sekali nggak siap kita terima.
Sialnya, kadang-kadang kabar buruk itu datang di saat kita lagi bahagia-bahagianya.
Hari-hari yang semula berwarna pink, ujung-ujungnya harus terisi dengan kegalauan-kegalauan. Momen di mana kita mendengarkan lagu tapi lebih mengkhayati liriknya daripada musiknya . Jadi lebih banyak nonton-nonton film atau drama siapa tau bisa numpang nangis.
"Lho kok nangis?"
"Iya ini lho filmnya sedih..."
PADAHAL.......
Kalau lagi waktunya sedih, ya saya nikmatin aja. Malah saya puas-puasin tuh sedihnya. Siapa tau ada kesedihan yang selama ini menolak dirasakan. Dan biasanya, saat itu adalah momen tepat untuk nonton drama Korea yang genre-nya mellooooooow banget. Nangis, nangis dah tuh!
Kali ini, pilihan jatuh pada drama Korea "Do You Like Brahms?"
Alasan utamanya karena saya suka Park Eun Bin sejak zaman drama Age of Youth (Please season 3 nggak muncul-muncul whyyyy). Terus baca-baca sinopsisnya, review-nya, dan akhirnya terungkap kalau "Do You Like Brahms?" ini genre-nya melodrama.
Mashooook, tarik sis~ Semongkooo!!!
Pemeran "Do You Like A Bhrams?"
Pemeran Do You Like Brahms? | Source: Kolase/Instagram @sbsdrama.official |
Park Eun Bin sebagai Chae Song Ah
Kim Min Jae sebagai Park Joon Young
Kim Sung Cheol sebagai Han Hyun Ho
Park Ji Hyun sebagai Lee Jung Kyung
Lee You Jin sebagai Yoon Dong Yoon
Bae Da Bin sebagak Kang Min Sung
Bisa dibilang, ada enam pemeran utama dalam drama ini yang sebenarnya di tengah-tengah kok empat pemerannya terasa kentang. Soalnya, drama ini bener-bener berfokus sama dua pemeran utamanya. Banyak durasi yang habis di mana semua scene-nya berpusat di dua pemeran utamanya.
Empat pemeran pendukung yang harusnya bisa memperkuat cerita jadinya cuma ya... Gitu aja.
BTW INI PENTING! Park Ji Hyun sebagai Lee Jung Kyung cantik parah!!!
Sinopsis
Park Joon Young dan Chae Song Ah | Foto: Kolase/Instagram @sbsdrama.official |
Drama "Do You Like Brahms?" menceritakan tentang cita dan cinta-cintaan. Tentang dua anak muda yang sama-sama berkecimpung di dunia musik, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya. Chae Song Ah, memiliki ketertarikan terhadap biola sampai dibela-belain kuliah lagi setelah lulus jurusan bisnis. Sementara Park Joon Young, memiliki bakat bermain piano tetapi tidak merasa memiliki ketertarikan.
Chae Song Ah dan Park Joon Young yang sama-sama merasakan kesakitan dengan dunianya pun akhirnya bertemu dan saling berbagi kebahagiaan.
"Do You Like Brahms?": Pemain yang multitalenta, soundtrack yang berkelas, outfit yang indah dilihat
Selamat, kalian dapat Golden Ticket! | Foto: Soompi |
Saya suka artis-artis Korea! Untuk debut menjadi artis, mereka harus punya berbagai skill. Selain akting Min Jae dan Eun Bin yang di-highlight, kemampuan musik mereka juga patut diacungi jempol. Beneran Min Jae main piano sendiri dan Eun Bin main biola sendiri.
Saya nggak ngerti musik, tapi penampilan akhir mereka duet maut mengejutkan, bikin merinding!
Di behind the scene-nya pun, ada making film di mana Eun Bin mainin piano buat Min Jae. Bisa begini ya.. Ada ya yang punya banyak kemampuan huft begitu iri.
Yang nggak boleh ketinggalan dibahas dari drama ini adalah soundtrack-nya yang berkelas dan dinyanyikan penyanyi-penyanyi unggulan.
((( UNGGULAN )))
Sebagai SM Stand sangat happy karena Taeyeon, Chen, dan Baekhyun ikut bergabung mengisi soundtrack. Semua soundtrack dalam drama ini saya suka banget. Sungguh menyempurnakan keindahan drama ini.
Satu lagi yang nggak boleh ketinggalan disorot adalah outfit Park Min Jae dan Eun Bin! Nggak pernah saya bahas outfit sepanjang nulis review drama, tapi outfit mereka di sini tuh... bagus.
Tolonglah padahal Min Jae sehari-hari cuma pakai kemeja dimasukin sama lengannya digulung. Tapi buseeeeeeet gantengnya nggak terbantahkan. Apalagi kalau pakai blazer tapi dipadukannya sama celana jeans, UDAHLAH LEMAH HATI INI.
Sedangkan outfit Eun Bin di sini cantik dan feminin sekali. Sering pakai rok-rok yang cantik banget warnanya.
Dan setelah diliat-liat secara seksama, keduanya emang selalu dibuat serasi gitu outfitnya. Jadi di layar tuh cakep banget diliatnya.
STOP! SETELAH INI ISINYA SPOILER SPOILER SPOILER. Skip dulu kalau belum nonton, next kalau udah nonton.
Kesan pertama ketika menonton "Do You Like Brahms?" adalah, drama ini indah banget! Aslik!
Pengambilan gambarnya berkelas, dialognya berisi, soundtrack-nya nggak main-main, dan akting dua pemeran utamanya dari episode ke episode... JUARA!
Awalnya, saya nggak ngerti makna dari drama ini. Sampai akhirnya di akhir episode satu akhirnya dijelaskan dengan kata-kata yang sangat indah tentang musik klasik zaman dulu.
"Do You Like Brahms?" terinspirasi kisah cinta Robert Schumann dan Clara Wieck yang merupakan pasangan suami istri. Kemudian, hadirlah Johannes Brahms sebagai murid junior Schumann yang akhirnya hanya bisa mencintai Clara tanpa terbalaskan.
"Orang yang dicintai Bhrams seumur hidupnya adalah Clara, istri Schumann, yang merupakan musisi senior sekaligus teman dekatnya. Clara juga merupakan seorang musisi dan sering memainkan musik Bhrams. Tapi suaminya, Schumann, selalu berada di sisinya. Dengan begitu Brahms menghabiskan seluruh hidupnya sendirian di sisi Clara."
Baik Chae Song Ah dan Joon Young, keduanya sama-sama memiliki kisah cinta segitiga bersama sahabatnya.
Dan masing-masing dari kita, pernah menjadi Bhrams dalam hidup ini. Momen di mana kita pernah menghabiskan hari-hari sendirian di sisi orang yang kita cintai.
EEEEEEAAAAAAAA NGAKU NGGAK!!!
Berawal dari pertemuan-pertemuan canggung
Apakah kamu suka Brahms? | Foto: Instagram @sbsdrama.official |
"Maukah kamu berteman denganku? Tidak, kita harus berteman. Karena aku memelukmu sebagai teman sekarang"
Please welcome... Dua manusia tersopan 2020 dalam drama. Pertemuan-pertemuan Chae Song Ah dan Park Joon Young selalu diawali dengan anggukan kepala dan senyuman yang canggung.
Benih asmara dua pemeran utama "Do You Like Brahms?" diceritakan tumbuh perlahan seiring berjalannya waktu. Kalau ditanya satu momen di mana saya sebagai penonton menyadari tumbuhnya cinta di hati Joon Young untuk Song Ah, saya nggak akan bisa memastikan. Entah itu saat melihat kegigihan Song Ah dengan biolanya, atau pertanyaan pertama Song Ah untuknya, atau momen di mana pertemuan canggung itu terjadi.
Tapi serius, dari awal sampai episode akhir, setiap pertemuannya, mereka akan mengangguk dan menyebut nama masing-masing.
"Joon Young-ssi"
"Song Ah-ssi"
Makanya dalam wawancara, ketika Min Jae ditanya kalimat favoritnya dalam drama, jawabannya: Chae Song Ah. Karena saking seringnya mereka saling menyebut nama masing-masing.
Kisah cinta segitiga di antara sahabat
Do You Like Brahms? | Foto: Instagram @sbsdrama.official |
"Ungkapan berlebihan, kita menggunakannya saat sesuatu melewati batas. Kurasa karena itulah, cinta menjadi menyakitkan. Kamu harus mencintai secara cukup saja, tapi cintamu terlalu berlebihan. Jadi lain kali, jangan terlalu jauh atau berlebihan. Sama rata, secukupnya. Jangan terlalu mencintai seseorang."
Joon Young adalah Brahms. Ia memendam perasaan yang sangat lama untuk Jung Kyung yang merupakan kekasih Hyon Ho. Ketiganya yang sama-sama pemain musik, merupakan sahabat tak terpisahkan.
Sementara itu, Chae Song Ah memiliki perasaan dengan Dong Yoon yang sebenarnya terbalas. Tapi, Chae Song Ah harus memendamnya karena Min Sung sahabatnya juga memiliki rasa untuk Dong Yoon. Ketiganya merupakan sahabat yang selalu bersama sejak awal kuliah.
Berat bro kalau urusannya udah sama sahabat. Jangan maen-maen kalean!!
Mengalami perasaan yang sama-sama nggak berhasil itulah, tanpa disadari, telah membuat Joon Young dan Song Ah secara perlahan move on satu sama lain.
Memang ada benarnya kata orang-orang, cara move on dari seseorang itu adalah menemukan orang baru.
Teorinya mudah, praktiknya susah.
Sikap abu-abu Joon Young dan keberanian Song Ah menyatakan cinta
Yang dipayungin Chae Song Ah, yang hangat akoh | Foto: Instagram @sbsdrama.official |
"Kurasa aku menyadari aku ingin bertemu denganmu. Jika aku bertemu denganmu, itu membuatku merasa lebih baik. Berkat kamu aku menyadari, kurasa aku pergi ke sekolah hari ini, sebenarnya karena aku ingin tersenyum. Karena bersamamu membuatku tersenyum dan merasa bahagia. Kurasa itu karena aku merindukanmu."
PARK JOON YOUNG WOOOOOOOOYYY!
Dengan wajah dan senyum polosnya, bisa-bisanya Park Joon Young mengatakan itu?!?!!?! Wanita mana yang tidak meleleh terus pulang-pulang langsung halu setelah denger itu?? Denger ya Park Joon Young, biasanya cewe itu, denger kata A dari seseorang yang disukai, pulang-pulang langsung mikirnya dari A-Z!!!
Kalau saya nggak bisa menemukan satu titik di mana Joon Young merasakan cintanya pas awal-awal, berbeda dengan Song Ah. Mungkin di mana Joon Young menyatakan ingin berteman adalah pembukanya, tetapi momen setelah Joon Young mengatakan kalimat-kalimat dahsyat yang bikin halu itulah, esok harinya Chae Song Ah sudah punya satu momen di mana ia jatuh cinta.
Gokil sih scene-nya mereka janjian, Song Ah udah menunggu, terus Joon Young datang dari kejauhan sambil senyum lebar banget. Ditambah efek angin-angin dan ditemani suara Taeyeon, scene itu bisa bikin saya sebagai penonton merasakan momentum jatuh cinta Chae Song Ah.
Tapi sayangnya, sikap Joon Young terus-menerus abu-abu. Joon Young selalu datang pada Song Ah setiap kali kesulitan, tapi tak pernah mengatakan kesulitan yang dialaminya. Kaya yang tiba-tiba muncul mukanya kusut terus kita bingung mau bersikap apa, menghibur gimana, soalnya kita nggak paham masalah apa. Ya walaupun emang Joon Young cuma pengen ketemu aja karena tiap kali kesulitan yang dipikirkan cuma Song Ah. Tapi nggak bisa kan diginiin gitu aja!
Setelah melalui momen itu terus-menerus, Chae Song Ah capek sendiri. Iyalah, yang nonton juga cape. Tapi penonton kan tau apa yang terjadi sama Joon Young, tapi Song Ah nggak.
HIYA HIYA HIYA YAIYALAAAAAAAAAAAH.
Song Ah pun lama-lama jadi mikir, jadi galau. Nih ya sekarang kalau ada yang blak-blakan bilang selalu tersenyum dan bahagia setiap sama kita, ngajak makan terus, sampai telepon malam-malam, YA APA TIDAK BAPER PEMIRSAAAAAAAAAA~
Kalau kata anak game mah, "DAMAGE-NYA LUAR BIASAAA".
Akhirnya Song Ah ngaku men!
"Aku nggak bisa berteman lagi. AKU SUKA KAMU!!!"
Bersama seseoranglah ketika kamu sudah siap
Gini aja senyum-senyum liatnya. Foto: Instagram/sbsdrama.official |
"Aku butuh sedikit waktu. Bisakah kamu menungguku?"
Setelah adegan pengakuan cinta Song Ah, Joon Young nggak bisa begitu saja menjalani hubungan. Berbagai masalah hidup dan posisinya sebagai pianis terkenal membuatnya harus berhati-hati. Ada banyak urusan yang harus diselesaikan sebelum menjalin hubungan dengan seseorang. Momentum 'meminta waktu' ini dilalui dengan hubungan yang tarik ulur.
Bener-bener kaya di dunia nyata pada umumnya.
Kadang Joon Young bisa ramah dan menunjukkan rasa sukanya pada Song Ah, tetapi kadang jadi overthinking dan khawatir banyak hal. Scene-scene ini bikin gemes pake z, gemezzz. Rasanya mau teriak-teriak sambil nunjuk-nunjuk layar karena Joon Young sikapnya bikin gregetan banget.
Ya kalau saya jadi Song Ah kan kesel juga. Kadang Joon Young muncul memberikan sejuta harapan, tetapi besoknya seolah-olah nggak suka.
Bersama seseoranglah ketika kamu sudah siap.
Pada akhirnya, inilah yang menjadi konflik hubungan mereka.
Sejujurnya di episode-episode 10 ke atas udah mulai agak bosan. Konflik hubungan Joon Young dan Song Ah selalu berpusat pada kesalahpahaman. Joon Young punya berbagai macam urusan yang belum selesai saat memutuskan menjalin hubungan pada akhirnya.
Urusan bersama keluarga, urusan bersama sahabatnya, urusan soal kariernya, urusan soal rasa utang budinya.
Fatalnya, segala urusan itu tidak diceritakan pada Chae Song Ah. Sebagai bentuk cinta, Joon Young tidak ingin membuat Song Ah khawatir dan ikut bingung. Tapi justru hal itulah yang membuat salah paham terus menerus. Muter-muter di situ aja terus.
Cakkanim, kalau saya bilang muter, muter ya...
Orang mah di mana-mana pengen punya seseorang untuk berbagi ya, Joon Young malah nggak mau berbagi saking sayangnya sama Song Ah.
Nggak bisa gitu dong Mas Braaaaaaaaaaaam. Ngomong dong sama Song Ah Mas Braaaaaaaaaaaam!!
Memulai hubungan dimulai dari menerima masa lalu pasangan
Akting Eun Bin bagus banget no debat. Foto: Instagram/sbsdrama.official |
"Antara kamu dan Jung Kyung, maksudku kalian saling mengenal selama bertahun-tahun.. Masih adakah tempat buat aku?"
Salah satu konflik kesalahpahaman dalam hubungan Joon Young dan Song Ah adalah hadirnya Jung Kyung di tengah-tengah mereka.
Tentu aja, Joon Young yang selama bertahun-tahun menyukai Jung Kyung harus merapikan masa lalunya. Biar bagaimana pun, Jung Kyung kan bagian dari hidupnya. Ada banyak hal dalam hidup Joon Young yang terjadi bersama Jung Kyung. Dan banyak urusan dalam hidup Joon Young yang juga terjadi bersama Jung Kyung. Jadi kalau mau diselesaikan ya, memang harus melibatkan Jung Kyung.
Tapi karena Joon Young nggak menceritakan detail urusannya dan kenapa harus diselesaikan bersama Jung Kyung, Song Ah nggak paham. Song Ah cemburu. Song Ah salah paham. Gitu aja terus sampai episode belasan.
Song Ah akhirnya selalu insecure, merasa sakit, dan nggak bahagia. Song Ah terus-menerus merasa Joon Young masih suka sama Jung Kyung. Padahal Joon Young udah move on. Setelah saya amati lebih dalam, ternyata Song Ah yang nggak move on.
Jadi inget pernyataan Lana Condor di film To All the Boys: P.S. I Still Love You. Di film itu, Lana juga cemburuan banget dan nuduh-nuduh Noah masih suka sama mantannya. Hingga akhirnya Lana menyadari, kalau bukan Noah yang belum melupakan masa lalunya, tetapi justru dirinya sendiri.
Konflik kisah cinta di antara sahabat
Bubar, bubar, jangan berantem. Foto: Instagram/sbsdrama.official |
"Ketika kamu dewasa, kamu tidak lagi mengingat siapa yang menyakitimu. Justru, kamu mengingat orang yang kamu sakiti."
Persahabatan Joon Young, Jung Kyung, dan Hyun Ho akhirnya bubar setelah perasaan mereka masing-masing terbongkar. Begitu juga dengan persahabatan Song Ah, Min Song, dan Dong Yoon.
Sayangnya, konfliknya terasa kurang nendang. Kisah persahabatan mereka memang kurang ditonjolkan, scene-nya dikit banget.
Nggak paham sih cuma kok persahabatan bertahun-tahun ini rasanya jadi tipis banget gara-gara cinta. Soalnya, nggak ditonjolin momen-momen di mana mereka saling rindu satu sama lain. Memang sih ditunjukkin momen-momen mereka peduli, tapi dikiiiit banget scene-nya. Nggak kerasanya ibarat makan bakso nggak pakai mi, kenyangnya kerasa bentar doang. Tiba-tiba muncul aja di episode-episode akhir udah maafin.
Mana munculnya pas tiba-tiba ada masalah. Kaya yang... Selama ini pas kalean bahagia kenapa nggak terus mencoba menghubungi sik???
Ya udah nggak apa-apa kan kalau jatuh cinta kan emang dunia berasa milik berdua, yang lain ngontrak.
Episode 14 & 15 yang menyayat hati
Tersedih 2020 | Foto: Kolase Instagram |
"Ternyata, sulit sekali mencintaimu."
Di balik episode-episode yang penuh kesalahpahaman yang begitu lambat, saya harus mengacungi jempool untuk "Do You Like Brahms?" yang bisa-bisanya menghadirkan episode-episode paling menyayat hati selama dua episode lamanya.
Jadi kan saya nonton drama ini waktunya dua bulan. Pas awal-awal nonton saya lagi PMS cengeng. Terus pas di part episode 14 & 15 ini saya udah masuk musim PMS lagi ya otomatis sensitif lagi KWKWKWKWKWKWKWKWK.
BANJIR AIR MATA, BANJIR!!!
WKWKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKW.
Setelah melalui berbagai episode melelahkan, akhirnya sampailah pada suatu titik di mana Chae Song Ah menyadari lelah, insecure, dan tidak bahagia.
Oke baik biarkan saya memuji dulu kualitas akting Kim Min Jae dan Park Eun Bin. Momen-momen emosional di episode 14 sampai ending bener-bener tersampaikan dengan baik. Semua rasa sakit dan semua rasa cinta, ditampilkan secara sempurna oleh Kim Min Jae dan Park Eun Bin dalam episode-episode paling emosional. Okelah kalau Park Eun Bin emang saya udah ngikutin banyak dramanya dan suka banget sama aktingnya. Tapi akting Kim Min Jae ternyata benar-benar bisa tereksplore dengan sangat baik lewat drama ini. Harus saya bilang Kim Min Jae jadi aktor yang diperhitungkan dan harus lebih banyak kesempatan menjadi pemeran utama.
Di episode 14 dan 15 lah, saya sebagai penonton akhirnya bisa melihat seberapa besar rasa suka Joon Young ke Song Ah. Joon Young yang tiba-tiba hancur, Joon Young yang tiba-tiba sakit, Joon Young yang tiba-tiba nangis di pelukan emaknya. Joon Young yang akhirnya menyadari.. Jika kebahagiaannya selama ini datang dari Song Ah.
PEMIRSA, PLEASE TEPUK TANGAN SEKALI LAGI UNTUK AKTING KIM MIN JAE YANG SUKSES MENYAMPAIKAN EMOSINYA.
Kisah cinta Joon Young dan Song Ah di akhir-akhir itu ngingetin saya sama lagunya Vidi Aldiano yang judulnya Semoga.
YOK SEMUANYA NYANYI BARENG VIDI, ADAKAH WAKTU MENDEWASAKAN KITA~ KUHARAP MASIH ADA HATI BICARA~~
Tolong yang pernah putus cinta pas selalu sayang minggir dulu, daripada air mata tumpah-tumpah. Apalagi yang ujungnya nggak balikan.
Iya, saya ikut minggir. Yok ayok minggir.
Ada saatnya kita melepas sesuatu yang mungkin bukan untuk kita, dan kembali pada sesuatu yang memang untuk kita
Antara minat dan bakat. Foto: Kolase/Instagram sbsdrama.official |
"Aku agak mirip Brahms. Aku jatuh cinta dengan hal yang tidak membalas cintaku. Cinta tidak berbalas itu harus berhenti sekarang. Tapi tidak apa-apa, aku mencintai sendirian. Aku terluka sendirian. Dan inilah akhirnya."
Chae Song Ah jatuh cinta pada biola. Lulus kuliah bisnis bukannya kerja malah masuk kuliah lagi. Tapi pada dasarnya, Chae Song Ah hanya memiliki ketertarikan tanpa ada bakat yang begitu besar. Selama kuliah, Chae Song Ah selalu berada di urutan akhir. Chae Song Ah terluka karena impiannya sendiri. Meski sudah berjuang sampai akhir, Chae Song Ah akhirnya memilih untuk melepaskan biolanya.
Sementara Joon Young, memiliki bakat sebagai pianis. Tapi karena urusan keluarga, Joon Young justru terbebani sebagai pianis dan merasa tak bahagia memainkannya. Meski berniat melepaskan, akhirnya Joon Young kembali menemukan kebahagiaannya. Ternyata selama ini dia nggak bahagia karena berbagai tuntutan dan rasa bersalah saat bermain piano.
Couple tersopan 2020
Min Jae upload teros foto sama Eun Bin yhaaa | Foto: Instagram real.be |
"Aku cinta kamu. Kamu menyuruhku mengikuti kata hatiku. Itu sebabnya aku mengatakan ini. Aku tahu tidak berhak dan aku tahu mungkin juga akan menyakitimu. Tapi ini terlalu sulit bagiku. Jika tidak kukatakan sekarang, aku mungkin menyesalinya seumur hidup. Maafkan aku, tapi sekarang aku akan memikirkan diriku sendiri. Aku mencintaimu."
PINGSAN.
Memang benar, orang yang baik akan bertemu dengan yang baik. Nggak tahu kenapa juga saya kepikiran itu setiap liat Joon Young dan Song Ah.
TAPI INI KAN CUMA DRAMA ELAAAAAAAAAAAAAAH.
Peran Min Jae dan Eun Bin di sini sebagai pribadi yang baik hati, manis, dan lembut. Rasanya adem liat mereka berdua.
Sepanjang drama cuma liat-liatan sambil senyum, pegangan tangan aja udah jadi sweet momen. Pokoknya pas adegan mereka berdua tuh ikutan senyum nontonnya saking manisnya dengan cara sederhana.
Tapi permisi.... Kalau kiss scene sungguh tidak sopan ya Kim Min Jae ini!!!!!!!!!!!! Apalagi pas ending, di tengah-tengah kiss scene pake memberikan tatapan dalam sambil bilang "Saranghae"
MAS BRAM BENER-BENER YA.
Untungnya semua konflik sedih ini berakhir happy ending. Saking sedihnya di episode 14 & 15, saya nggak mau lanjut nonton sebelum memastikan ending-nya. Biasanya saya suka drama sad ending, tapi tidak untuk yang ini!
They deserve to be happy!! Me too sih, huhu. Kenapa mikirin kebahagiaan tokoh dalam drama. Astaghfirullah Elga, kamu ini berdosa banget.
Park Min Jae dan Eun Bin, saya nggak berharap kabar dating setelah drama ini karena perbedaan umur. Tapi kalau dating, YA TOLONGLAH LANGGENG SELAMA-LAMANYA.
Apa Park Eun Bin dan Kim Min Jae tidak ingin, mengganti scene album bertanda tangan Park Joon Young yang di awal episode tertulisnya 'untuk pemain biola Song Ah' menjadi 'untuk cintaku Song Ah' menjadi buku nikah?
Comments
Paling banyak dibaca
[ REVIEW ] My Mister: Terima Kasih Ahjussi dan Lee Ji An
- Get link
- X
- Other Apps
[ REVIEW ] Drama Korea A Love So Beautiful Buat Shin Sol-I dan Cha Heon
- Get link
- X
- Other Apps
[ Review ] Drama Korea Itaewon Class: Menjadi Tim Oh Soo Ah
- Get link
- X
- Other Apps
[ REVIEW ] Drama Korea School 2015: Who Are You setelah 7 Kali Menonton
- Get link
- X
- Other Apps
Backpacker ke Singapura - Malaysia dan Hal-hal yang Harus Disiapkan
- Get link
- X
- Other Apps
Hai kak pas baca review tentang DYLB ini pas bgt sama yg aku rasain sm drama ini hahahha
ReplyDeleteNonton ini pas on going itu berat bgt, selalu nunggu-nunggu episode berikutnya buat liat momen Song Ah-Joon Young. Aku bener-bener hype drama ini sampe-sampe laman MyDramalistku penuh sama postingan tentang drama ini hahaha
Puas juga sama endingnya. Lebih bahagia pas liat album Joon Young yg Brahms senyum. Beda sama albumnya yang Schumman. Kayak pertanda bahwa Joon Young mulai enjoy sama piano setelah kenal Song Ah.
Thanks ya kak buat reviewnya hehe
Semangat menulis kak ^^
Oiya kakak udah nonton Be Melodramatic belum? Kalau udah aku mau tau review kakak dong hehehe
Thanks ^^
Thank you udah mampir bacaa! Asli ini drama candu banget, chemistry mereka oke bat!
DeleteAku baru nonto Be Melodramatic eps 1 dan belum dilanjutin lagi. Recommended kah? Kalau iya bisa nih aku lanjut :D
Hai kak. Aku baru namatin drama ini beberapa hari lalu. Tapi masih kepikiran banget sampai sekarang. Efek dari ep 14 dan 15 benar² mendalam. Walaupun berakhir happy ending, tapi aku masih nyesek. Aku seperti merasakan sakitnya mereka. Nulis komen ini aja rasanya mau nangis wkwk sewaktu masih ongoing malas banget nonton drama ini karena liat dari spoilernya, alurnya lambat banget. Dan karena Eun Bin lagi naik daun banget sekarang, jadi coba nonton ini ya ampuuuun. Rasanya aku seperti sakit sendirian sekarang karena 'rame'nya udah selesai dua tahun lalu huhuhu
ReplyDelete